Jumat, 10 November 2017

MID TEST Belajar dan Pembelajaran

A Take Home Assignment
Submitted in Fulfillment of the Requirments
For the Subject of Belajar dan Pembelajaran
MUSHAWWIR
(1688203016)


Dengan Teori Konstruktivisme siswa berfikir untuk menyelesaikan masalah, mencari ide dan membuat keputusan. Siswa akan lebih paham karena terlibat langsung dalam pengetahuan baru, mereka akan lebih paham dan mampu mengapliklasikannya dalam semua situasi.
Seiring dengan teori, pembelajaran juga memerlukan model. Model pembelajaran kontekstual dinilai lebih efektif yang di mulai dengan sajian tanya jawab lisan yang ramah, terbuka dan negosiasi, yang berkaitan dengan dunia nyata kehidupan siswa, sehingga manfaat materi yang disajikan lebih tertanam, motivasi belajar muncul, pikiran siswa terpusat, dan suasana yang lebih kondusif. Siswa melakukan dan mengalami, tidak monoton hanya mencatat dan menonton.
Pendekatan Induktif dinilai lebih efisien karena pengolahan informasi menggunakan data untuk memperoleh pengertian. Data yang digunakan dapat berupa kasus-kasus nyata yang terjadi dilingkungan.
Pendekatan induktif dapat diiringi dengan Strategi pembelajaran Inqiry yang menekankan pada proses berfikir secara kritis dan analitis untuk menemukan jawaban dari suatu masalah. Metode yang dapat digunakan untuk mendukung strategi pembelajaran Inquiry yaitu Metode Eksperimen,siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri suatu yang dipelajarinya. Teknik pembelajaran yang dapat dikaitkan penggunaan model, pendekatan, strategi dan metode pembelajaran yaitu Teknik Problem Solving karena bukan hanya sekedar teknik mengajar,tetapi juga merupakan suatu teknik berfikir sebab dimulai dengan mencari data sampai menarik kesimpulan.
Guru merupakan salah satu aspek utama dalam belajar dan pembelajaran salah satunya guru berperan sebagai Demonstrator,yang dapat menunjukan sikap-sikap yang bisa menginspirasi murid untuk melakukan hal-hal yang sama bahkan dapat lebih baik.

Pastinya akan ada kendala yang terjadi pada proses belajar dan pembelajaran di kelas salah satu contohnya, kecenderungan membentuk kelompok yang tidak terbimbing sehingga mudah menimbulkan kenakalan-kenakalan. Cara mengatasinya yaitu pendekatan kepada siswa yang tergabung dalam kelompok tanpa menghukumnya,yaitu bercerita tentang dampak yang akan didapat dan pengalaman yang kita lalui,sehingga siswa bersangkuatan dalam kelompok akan terpengaruh dan akan berubah kearah yang lebih baik dan diharapkan akan menimbulkan dampak positif di sekitar kelompoknya.