INDONESIA LAYOUT PUBLIC SCHOOL
DINAS TATA RUANG DAN BANGUNAN
KOTA PEKANBARU
PROPINSI RIAU 2018
VISI
DAN MISI
VISI
Mewujudkan lahirnya
penerus bangsa yang unggul, profesional dan berkualitas serta mampu bersaing di
tingkat nasional dengan cara meningkatkan dan memperbaiki tata ruang kota dan
pembangunan.
MISI
1.
Meningkatkan keterampilan siswa dibidang
tatanan pembangunan, pertamanan, dan fasilitas umum.
2.
Menyediakan tenaga pendidik yang mampu
mendidik peserta didik menjadi lulusan yang mampu bersaing di tingkat lebih
tunggi.
3.
Mengembangkan bakat peserta didik
melalui program yang dapat mengembangkan inovasi dibidang tata ruang publik
KURIKULUM
Untuk kurikulum INDONESIA LAYOUT PUBLIC SCHOOL menggunakan
kurikuluk K 13 yang sudah direvisi, dengan demikian para siswa kami akan jauh
lebih aktif. Dengan model pembelajaran yang menyenangkan karena para siswa akan
lang sung menggunakan berbagai peralatan yang relefan dengan jurusannya
masing-masing.
Berdasarkan visi dan misi INDONESIA LAYOUT PUBLIC SCHOOL
maka kurikulum ini jug sangat membantu dalam proses pencapaian visi INDONESIA
LAYOUT PUBLIC SCHOOL karena para siswanya akan langsung turun kedunia kerja
walaupun dalam pengawasan guru tapi mereka akan lebih leluasa mempraktekkan
ilmunya masing-masing.
Dengan demikian INDONESIA LAYOUT PUBLIC SCHOOL menggunakan
kurikulum 2013 dan telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga siswanya lebih
senang dan lebih mudah mengaplikasikan teori yang sudah dimiliki terlebih
dahulu..
SILABUS
Mata
Pelajaran : TEKNIK TATA LETAK BANGUNAN
Kelas
: X
Kompetensi Inti* :
KI 1:
Menghayati
dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 2:
Memahami,
menerapkan dan menganalisa pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidangkerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah
|
NO
|
Kompetensi
Dasar
|
Materi Pokok
|
WAKTU
|
PENILAIAN
|
SKOR
|
|
1
|
Memahami
apa itu Tata Ruang
|
·
Memahami pengertian Tata Ruang Publik
·
Memahami konsep dasar Menata Ruang
·
Memahami nilai keindahan
|
16
JP
|
·
Kognitif (pengetahuan)
·
Psikomorik (keterampilan)
·
Afektif (Sikap)
|
30
%
30%
40%
|
|
2
|
Membuat
sebuah tatanan sederhana
|
·
Membuat konsep
tatanan sederhana menggunakan nilai keindahan
·
Melakukan penilaian lingkungan terhadap
pembangunan
·
Melakukan percobaan menggunakan konsep dasar sederhana yang telah di buat dan dinilai memenuhi
standar
|
24
JP
|
·
Tulis
·
Lisan (Wawancara)
Praktek
|
30%
70%
|
|
3
|
Melakukan
observasi lingkungan
|
·
Mencari lokasi yang dinilai kurang tatanan dan yang
sudah dinilai bagus
·
Melakukan penilaian terhadap lokasi
·
Mencari solusi yang paling efisien dari kekurangan
tatanan.
|
24
JP
|
·
Observasi
|
100%
|
|
4
|
Menyajikan
hasil analisis dari observasi
|
·
Menyajikan masalah dan solusi terbaik
dalam penataan
·
Mempresentasikan solusi.
|
16
JP
|
·
Laporan
·
Presentasi
|
40%
60%
|
|
5
|
Mempraktekan ilmu dari percobaan sederhana dan observasi Tata
Ruang di lingkungan
|
·
Memulai pembuatan objek yang telah dinilai
memenuhi standar
·
Menguji hasil dari pengerjaan tata ruang yang di
kerjakan
|
36
JP
|
·
Membuat konsep
·
Praktek
|
30%
70%
|
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama
Sekolah : Indonesia
Layout Public School
Mata
Pelajaran : Teknik Tata Letak Bangunan
Kelas
: X
Topik : Pemahaman dan
Penerapan Tata Ruang Sederhana
A. Kompetensi
Inti (KI)
1.
Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2.
Menghayati
dan mengamalkan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.
Memahami,
menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaran, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan mintanya untuk
memecahkan masalah.
4.
Mengolah,
menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi
Dasar
1. Menerapkan
nilai estetika pada tatanan ruang publik yang dinilai bisa dimaksimalkan di
lingkungan.
2. Menunjukkan
sikap kritis, disiplin, dan peduli lingkungan dalam menerapkan konsep Tata
Ruang Publik
3. Memahami
prosedur dan teknik membuat konsep dari Tata Ruang dengan berbagai penilaian
fungsi dan estetika.
4. Menghasilkan
karya menggunakan analisa, pengetahuan, dan pengalaman yang
didapat dari penilaian lingkungan.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.
Menunjukkan
perilaku kritis, disiplin, peduli lingkungan, dan analitis dalam memproduksi
konsep Tatanan Ruang Publik .
2.
Memahami
prosedur dan teknik penerapan tata ruang.
3.
Memproduksi
karya konseptual yang bernilai fungsi yang efesien dan benilai estetik.
D. Tujuan
Pembelajaran
1. Memahami
konsep Tata Ruang
2. Melakukan observasi Tata Ruang Kota
3. Membuat
Tata Ruang sederhana yang efisien
E.
Materi Ajar
Teknik-teknik dasar pengertian Konsep dasar Tata Ruang adalah
suatu hal yang harus dikuasai agar dapat menghasilkan karya yang baik. Kriteria
pengertian Konsep
Dasar Tata Ruang yang baik sebenarnya berbeda-beda
bagi setiap orang, namun ada sebuah kesamaan pendapat yang dapat dijadikan
acuan. Pengertian Konsep
Tata Ruang yang baik memiliki ketajaman analisa yang
tepat.
- Pengertian
konsep
- Konsep Tata
Ruang
C.
Model/Metode
Pembelajaran
Pendekatan
pembelajaran adalah pendekatan saintifik (scientific).
Pembelajaran koperatif (cooperative
learning) menggunakan kelompok diskusi yang berbasis masalah (problem-based learning).
1. Kegiatan Pembelajaran
|
Kegiatan
|
Deskripsi Kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
|
Pendahuluan
|
1. Guru
mengajak berdoa dan atau memberikan salam dengan tujuan penanaman pembiasaan
pada diri siswa bahwa pengembangan diri hendaknya selaras antara imtaq dan
iptek.
2. Guru
mengidentifikasi kehadiran siswa, kesiapan proses pembelajaran baik dari
siswa, fasilitas, maupun ruangan.
3. Siswa
mendengarkan penjelasan topik dan manfaat kompetensi yang akan dipelajari.
4. Pre
test tentang definisi pengertian dan ruang lingkup konsep tata ruang
sederhana.
5. Siswa
memperhatikan penjelasan tentang strategi pembelajaran serta cara penilaian
yang akan dilakukan terkait dengan kompetensi yang dipelajari.
6. Siswa
dibagi menjadi 4 kelompok.
|
10 menit
|
|
Inti
|
1. Siswa
melakukan diskusi secara berkelompok dengan tema Konsep Tata Ruang Sederhana berserta nilai pendukungnya.
2. Masing-masing
kelompok mempresentasikan hasil diskusi, dan ditanggapi kelompok lainnya
serta tanya jawab;
3. Presentasi diakhiri dengan membuat kesimpulan hasil diskusi dengan
difasilitasi oleh guru
4. Guru
menjelaskan teknik membuat konsep Tata Ruang yang
efisien dan bernilai estetis.
5. Guru
mendemonstrasikan teknik membuat Konsep Sederhana.
6. Siswa
secara simulasi bergiliran untuk mengeluarkan ide
yang analitis untuk pembuatan Tata Ruang.
7. Guru memantau ke setiap siswa untuk melakukan observasi.
8. Guru memperlihatkan hasil karya siswa dan menyimpulkan serta menjelaskan
hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan teknik dasar membuat Konsep Tata Ruang.
|
250 menit
|
|
Penutup
|
1.
Siswa diminta
menyimpulkan tentang bagaimana proses membuat Konsep.
2.
Guru
memberikan tugas untuk membuat karya berupa Konsep Tata Ruang Sederhana
.
3.
Guru
mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar dan mengucapkan salam.
|
10 menit
|
2. Alat/Media/Sumber
Pembelajaran
1. Bahan
tayang
2. Lembar
penilaian
3. Kertas Milimeter Blok
4. Alat tulis membuat desain
3. Penilaian Hasil Belajar
1.
Teknik
Penilaian: pengamatan, tes tertulis
2.
Prosedur
Penilaian:
|
No
|
Aspek yang dinilai
|
Teknik Penilaian
|
Waktu Penilaian
|
|
1.
|
Sikap
a.
Terlibat
aktif dalam pembelajaran
b.
Bekerjasama
dalam kegiatan kelompok.
c.
Toleran
terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
|
Pengamatan
|
Selama
pembelajaran dan saat diskusi
|
|
2.
|
Pengetahuan
a.
Menjelaskan
kembali pengertian Tata Ruang beserta nilai pendukungnya.
b.
Menjelaskan bagaimana
membuat Konsep Tata Ruang sederhana
|
Pengamatan
dan tes
|
Penyelesaian tugas individu secara
simulasi
|
|
3.
|
Keterampilan
a.
Membuat Konsep
Tata Ruang sederhana
|
Pengamatan
|
Penyelesaian
tugas membuat konsep sederhana Tatanan Ruang Publik sederhana
|
4. Instrumen Penilaian
Hasil belajar
Tes
tertulis
1. Jelaskan
pengertian Tata Ruang Publik ?
2. Uraikan
penilaian untuk membuat Konsep Tatanan Ruang Publik?
3. Apa
saja Penilaian terhadap membuat sebuah konsep Tata Ruang Publik?
